PROUD TO BE INDONESIAN, MAY ALLAH SWT ALWAYS SAVE AND BLESS INDONESIA....

Thursday, March 1, 2012

MAJAPAHIT kEDATON wETAN NEGERI DENGAN bANYAK JULUKAN

MAJAPAHIT KEDATON WETAN

Negeri ini adalah negeri yang sangat jelas kaitannya dengan sejarah masa jauh kerajaan di Jawa. Dan merupakan salah satu sendi dari ambisi besar raja Wisnu Wardhana dalam mewujudkan doktrinnya  CAKRAWALA MANGGALA JAWA atau kesatuan Jawadwipa.  Raja Wisnu Wardhana (abad ke XIII) mengangkat delapan Narariya  atau raja bawahan[1] , dan salah satunya adalah Narariya KIRANA di Lamajang. Doktrin ini ternyata memberi arti yang sangat besar semangat Singosari. Dibawah raja Kertannegara ,Singosari tidak saja menguasai pulau jawa, tetapi malah ,meluas sampai tanah Melayu.Sayang , ambisi yang besar memperluas kerajaan, rupanya memperlemah kedudukan didalam negeri,sehingga negeri ini  dapat ditundukkan Jayakatwang dari kerajaan Gelang Gelang (Kediri).

Ketika putra Kertanegara , R.Wijaya berusaha merebut kembali Singosari dari Jayakatwang dan tentara Tartar , maka R.Wijaya memohon bantuan Arya Wiraraja , seorang adipati Singosari yang melarikan diri ke Madura.Seperti tercantum dalam Prasasti  Gunung Butak,  (1294), menyebutkan adanya perjanjian antara Raden Wijaya sebagai pendiri kerajaan Majapahit dengan Arya Wiraraja yang telah banyak membantu dalam perintisan dan pembentukan kerajaan Majapahit bahwa “pulau Jawa akan dibagi menjadi dua bagian dan masing-masing mendapat sebagian.” Dalam perjanjian itu Arya Wiraraja diberi kekuasaan sebagai  atas wilayah Lumajang Utara, Lumajang Selatan, dan Tigang Juru . Arya Wiraraja kemudian diangkat secara resmi sebagai adipati Nararya[2] .  Maka Lamajang menjadi Majapahit Kedaton Wetan dan  pusat  disebut Majapahit Kedaton  Kulon. Kedua bagian Majapahit memiliki keunggulan yang saling melengkapi. Dan sejarah Majapahit ditentukan oleh hubungan  dua bagian ini. Ketika kedua sanak kadang ini bersatu maka Majapahit mencapai kejayaan , dan ketika terbelah maka suramlah Majapahit. Sejarahwan telah banyak mencatat tentang Majapahit Kedaton Kulon, tetapi sedikit sekali yang menulis tentang Majapahit Kedaton Wetan. Syukurlah karena pada akhir akhir ini  perhatian pada Majapahit Kedaton Wetan  mulai ada.

[1] Prasasti Mula Malurung (1225), Anwar Hudiyono Kompas 10 Sept 2011.
[2]  (Lekkerkerker, 1923:220)

Majapahit Kedaton Wetan  memiliki banyak keistimewaan maka pantaslah  negeri ini mempunyai banyak julukan.Inilah julukan julukan itu.



1.Balumbung……Negeri Yang makmur.Majapahit Kedaton Wetan  ternyata tumbuh menjadi negeri yang subur dan makmur, dan menjadi lumbung pangan Majapahit. Tampilnya Majapahit Kedaton Wetan   sebagai lumbung pangan membuat  Mpu Prapanca dalam Kakawin Nagarakretagama , menyebut negeri ini sebagai Balumbun.Pira teki lawas nira patukanan…..Para mantri ri Bali ri Madura ri Balumbun andalan ika karuhun …..sayawaksiti wetanumark apuphul……[2]Selama beliau (Prabu Hayamwuruk) hadir di Patukangan…..para menteri dari Bali dari Madura dari Balumbun merupakan andalan Baginda….Dimana seluruh daerah timur berkumpul)Kata  Balumbun dalam tulisan itu  merujuk pada kata Palumbungan yang mengandung arti ‘tempat lumbung’ atau gudang Logistik Majapahit,  yang kemudian menjadi lebih dikenal dengan  Blambangan.[3]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...