Melalui situs Wilwatikta Online Museum kita bisa menyimak beberapa perhiasan emas yang yang sangat berharga itu.
Museum yang berlokasi di 1000 5th Avenue, New York, NY – USA inilah yang menyimpan Gesper sabuk Emas itu. Benda itu berasal dari Indonesia dan diperkirakan dibuat pada abad ke-18-19.
Gesper sabuk itu sangat istimewa . Selain terbuat dari emas,pada bagian depannya juga terdapat hiasan berupa batu mulia yang beraneka warna. Kilau pada batu mulis dan warna emasnya itu memnacarkan pesona keanggunan dan kemewahannya.
Pada bagian depan setiap bagiannya berhiaskan batu mulia dengan hiasan motif di sekitarnya yang membentuk semacam bingkai. Sedangkan pada bagian belakangnya berhiaskan motif semacam ukir-ukiran.
Sayang tak banyak informasi tentang benda itu dan dari mana asal daerahnya. Hanya disebutkan bahwa benda itu tidak ditempatkan dalam pajangan di museum.
Museum ini juga menyimpan koleksi lainnya yang berupa Perhiasan emas yang bermotif tumbuhan. Perhiasan ini berasal dari daerah Jawa Timur - Indonesia pada abd ke-15 era Kerajaan Majapahit.
Perhiasan yang berdimensi tinggi 1 5/8 in. ( 4.1 cm ) itu juga tidak ditempatkan dalam pajangan.
Museum yang bernama lengkap Rijksmuseum voor Volkenkunde dan berlokasi di Steenstraat 1, Leiden 2300 AE, The Netherlands ini memiliki koleksi perhiasan berupa sepasang gelang emas yang cukup besar dengan nomer inventaris 808-2.
Gelang yang berasal dari Indoensia daerah Gowa - Sulawesi Selatan itu bermaterial : Perak, emas dan batu permata dengan dimensi : 2,6 x 10 cm (per buah) dan berfungsi sebagai penghias tangan.
Tampak pada gelang itu butiran batu permata yang berwarna hijau tosca menghiasi di sekeliling permukaan gelang. Motif ukir-ukiran menghiasi pada bagian sampingnya.
3. Museum SIWALIMA - Ambon
Museum yang berlokasi di Jl. Taman Makmur, Ambon - Maluku ini memiliki koleksi perhiasan emas berupa Tusuk Konde Emas asal Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.Perhiasan yang berukuran : 15 cm x 11 cm itu memiliki No. Registrasi : 1818.
Selain itu museum ini juga memiliki koleksi perhiasan emas lainnya berupa Anting yang bemotif ayam. Perhiasan yang berukuran 5,5 cm x 5 cm dan nomer registrasi 1760 ini juga berasal dari Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.
4. Kolektor Pribadi Di Jepang .
Alangkaoh beruntungnya kolektor pribadi yang tinggal di jepang ini karena bisa memiliki perhiasan emas berupa cincin ini. Karena bukan sembarang cincin yang dia koleksi karena cincin-cincin itu merupakan benda-benda perhiasan masa Kerajaan Majapahit.
Cincin Emas dengan batu Opal Susu.
Cincin Emas dengan Batu Kecubung
Cincin Emas dengan Batu Aqua Blue.
Ketiga Cincin itu berhiaskan motif ukirandengan terdapat batu mulia di bagian tengahnya. Nuansa klasik sangat terasa pada cincin-cincin itu.
sumber : http://jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/perhiasan-emas-kuno-koleksi-museum-dan.html
sumber : http://jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/perhiasan-emas-kuno-koleksi-museum-dan.html
Di museum yang beralamat diJalan Medan Merdeka Barat no.12 - Jakarta Pusat ini memiliki koleksi beberapa mahkota kesultanan dan kerajaan di nusantara yang sangat indah dan mengagumkan. Koleksi itu terdiri Ketopong ( mahkota ) Kerajaan Kutai Kertanegara pada abad ke-19.
Mahkota ini dibuat pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Sulaiman (1845-1899) dibuat oleh seniman lokal dan tukang emas dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Mahkota yang berbentuk Brunjungan ini merupakan salah satu simbol paling penting dari keberadaan kerajaan.
Pembuatan mahkota membutuhkan hampir dua kilogram emas dan batu permata yang tentu bisa dibayangkan sendiri berapa nilainya jika diwujudkan dalam bentuk rupiah. Belum termasuk nilai dalam segi sejarah dan budayanya.
Koleksi lainnya berupa Gelung Agung ( Mahkota ) dari istana Kerajaan Badung di Bali . Mahkota yang bermaterial emas, batu mulia dan batu permata ini dikenakan pada acara-acara upacara penting seperti dikenakan oleh pengantin pada pernikahan kerajaan. Selain itu juga dikenakan oleh penari pilihan dari istana saat melakukan tarian gambuh.
Pada bagian depan mahkota dihiasi dengan berbagai bunga dari logam kecil. Sedangkan bagian belakang berbentuk gelung agung yang berbentuk segitiga dan terdapat tiga segitiga kecil yang dihiasi dengan 175 batu permata, ukiran kepala gajah, serta asti karang (batu khusus) yang diyakini memiliki kekuatan gaib untuk mengusir kejahatan
Selain itu juga terdapat koleksi berupa Mahkota dari Kesultanan Siak Sri Indrapura asal Siak - Riau. Mahkota ini terdiri dari material berupa emas, batu mulia dan batu permata.Mahkota ini dibuat dari emas dan dihiasi permata, berlian dan batu mirah delima dengan motif filigri dalam berbagai teknik.
Yang menarik, setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Sultan Syarif Kasim II menyatakan tunduk kepada pemerintah RI dan memberikan mahkotanya kepada pemerintah RI untuk kemudian diserahkan dan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia.
Koleksi lainnya berupa Mahkota Kerajaan dari Kesultanan Banten - Jawa barat pada abad ke-18.
Bentuk mahkota seperti mangkok yang terbalik dengan dihiasi oleh motif ukir-ukiran.
Mahkota ini bermaterial emas, batu mulia dan logam yang dilapisi sepuhan. Memiliki dimensi : 17.0 x 11.5 cm pada bagian terluar dari mahkota.
sumber :http://www.jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/mahkota-emas-kerajaan-dan-kesultanan-di.html
sumber :http://www.jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/mahkota-emas-kerajaan-dan-kesultanan-di.html
No comments:
Post a Comment