PROUD TO BE INDONESIAN, MAY ALLAH SWT ALWAYS SAVE AND BLESS INDONESIA....

Saturday, June 29, 2013

Perhiasan Emas Kuno Indonesia (Koleksi Museum Dan Pribadi)

Melalui situs Wilwatikta Online Museum kita bisa menyimak beberapa perhiasan emas yang yang sangat berharga itu.

 1. THE METROPOLITAN MUSEUM OF ART


Museum yang berlokasi di 1000 5th Avenue, New York, NY – USA inilah yang menyimpan Gesper sabuk Emas itu. Benda itu berasal dari Indonesia dan diperkirakan dibuat pada abad ke-18-19.



Gesper sabuk itu sangat istimewa. Selain terbuat dari emas,pada bagian depannya juga terdapat hiasan berupa batu mulia yang beraneka warna. Kilau pada batu mulis dan warna emasnya itu memnacarkan pesona keanggunan dan kemewahannya.

Pada bagian depan setiap bagiannya berhiaskan batu mulia dengan hiasan motif di sekitarnya yang membentuk semacam bingkai. Sedangkan pada bagian belakangnya berhiaskan motif semacam ukir-ukiran.



Sayang tak banyak informasi tentang benda itu dan dari mana asal daerahnya. Hanya disebutkan bahwa benda itu tidak ditempatkan dalam pajangan di museum.





Museum ini juga menyimpan koleksi lainnya yang berupa Perhiasan emas yang bermotif tumbuhan. Perhiasan ini berasal dari daerah Jawa Timur - Indonesia pada abd ke-15 era Kerajaan Majapahit.


Perhiasan yang berdimensi tinggi  1 5/8 in. ( 4.1 cm ) itu juga tidak ditempatkan dalam pajangan.


2. National Museum Of Ethnology - Netherland
 

Museum yang bernama lengkap Rijksmuseum voor Volkenkunde dan berlokasi di Steenstraat 1, Leiden 2300 AE, The Netherlands ini memiliki koleksi perhiasan berupa sepasang gelang emas yang cukup besar dengan nomer inventaris 808-2.

Gelang yang berasal dari Indoensia daerah  Gowa - Sulawesi Selatan itu bermaterial : Perak, emas dan batu permata dengan dimensi : 2,6 x 10 cm (per buah) dan berfungsi sebagai penghias tangan.

Tampak pada gelang itu butiran batu permata yang berwarna hijau tosca menghiasi di sekeliling permukaan gelang. Motif ukir-ukiran  menghiasi pada bagian sampingnya.

  
3. Museum SIWALIMA - Ambon


Museum yang  berlokasi di Jl. Taman Makmur, Ambon - Maluku ini memiliki koleksi perhiasan emas berupa Tusuk Konde Emas asal  Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.Perhiasan yang berukuran : 15 cm x 11 cm itu memiliki No. Registrasi : 1818.


Selain itu museum ini juga memiliki koleksi perhiasan emas lainnya berupa Anting yang bemotif ayam. Perhiasan yang berukuran 5,5 cm x 5 cm  dan nomer registrasi 1760 ini juga berasal dari Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.

4. Kolektor Pribadi Di Jepang.

 Alangkaoh beruntungnya kolektor pribadi yang tinggal di jepang ini karena bisa memiliki perhiasan emas berupa cincin ini. Karena bukan sembarang cincin yang dia koleksi karena cincin-cincin itu merupakan benda-benda perhiasan masa Kerajaan Majapahit.

Entah bagaimana, darimana dan sejak kapan sang kolektor bisa mendapatkan benda-benda yang sangat berharga tersebut. Perhiasan itu berupa :

Cincin Emas dengan batu Opal Susu.

Cincin Emas dengan Batu Kecubung  


Cincin Emas dengan Batu Aqua Blue.

Ketiga Cincin itu berhiaskan motif ukirandengan terdapat batu mulia di bagian tengahnya. Nuansa klasik sangat terasa pada cincin-cincin itu.

sumber : http://jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/perhiasan-emas-kuno-koleksi-museum-dan.html



5. Museum Nasional Indonesia ( Museum Gajah )
Di museum yang beralamat diJalan Medan Merdeka Barat no.12 - Jakarta Pusat ini memiliki koleksi beberapa mahkota kesultanan dan kerajaan di nusantara yang sangat indah dan mengagumkan. Koleksi itu terdiri Ketopong ( mahkota )  Kerajaan Kutai Kertanegara pada abad ke-19.
Mahkota ini dibuat pada  masa pemerintahan Sultan Muhammad Sulaiman (1845-1899) dibuat oleh seniman lokal dan tukang emas dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Mahkota yang berbentuk  Brunjungan  ini merupakan salah satu simbol paling penting dari keberadaan kerajaan.

Pembuatan mahkota membutuhkan hampir dua kilogram emas dan batu permata  yang tentu bisa dibayangkan sendiri berapa nilainya jika diwujudkan dalam bentuk rupiah. Belum termasuk nilai dalam segi sejarah dan budayanya.

 
Koleksi lainnya berupa   Gelung Agung ( Mahkota  ) dari istana Kerajaan Badung  di  Bali . Mahkota yang bermaterial emas, batu mulia dan batu permata  ini dikenakan pada acara-acara upacara penting seperti dikenakan oleh  pengantin pada pernikahan kerajaan. Selain itu juga  dikenakan oleh penari pilihan dari istana saat melakukan tarian gambuh.

Pada  bagian depan mahkota  dihiasi dengan berbagai bunga dari  logam kecil. Sedangkan bagian belakang berbentuk gelung agung  yang berbentuk segitiga dan  terdapat tiga segitiga kecil yang dihiasi dengan 175 batu permata, ukiran kepala gajah, serta asti karang (batu khusus) yang diyakini memiliki kekuatan gaib untuk mengusir kejahatan

Selain itu juga terdapat koleksi berupa Mahkota dari Kesultanan Siak Sri Indrapura asal Siak - Riau. Mahkota ini terdiri dari material berupa emas, batu mulia dan batu permata.Mahkota ini dibuat dari emas dan dihiasi permata,  berlian dan  batu mirah delima dengan motif filigri dalam berbagai teknik.

Yang menarik, setelah kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Sultan Syarif Kasim II menyatakan tunduk kepada pemerintah RI dan memberikan mahkotanya kepada pemerintah RI untuk kemudian diserahkan dan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia.

Koleksi lainnya berupa Mahkota Kerajaan dari Kesultanan Banten - Jawa barat pada  abad ke-18.
Bentuk mahkota seperti mangkok yang terbalik dengan dihiasi oleh motif ukir-ukiran.

Mahkota ini bermaterial emas, batu mulia dan logam yang dilapisi sepuhan. Memiliki  dimensi : 17.0 x 11.5 cm  pada bagian terluar dari mahkota.

sumber :http://www.jelajah-nesia.blogspot.com/2013/02/mahkota-emas-kerajaan-dan-kesultanan-di.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...